Lagi, Warga Mardika Mengeluh Air Masuk ke Pemukiman Lewat Saluran Got

oleh -1,164 views
oleh

suaramaluku.com – Warga kawasan Mardika RT. 002/001 RW 01 Kelurahan Rijali kecamatan Sirimau Kota Ambon, tepatnya di Lorong Udang kembali mengeluh pemukimannya digenangi air berbau yang meluap dari saluran air atau got di kampungnya.

Masalah ini pertengahan tahun lalu sudah disampaikan ke Pemerintah Kota Ambon dan sudah ditangani Dinas PUPR Kota Ambon dengan melakukan pengerukan dan pembersohan saluran got menuju terminal dan pasar Mardika.

“Kami warga meminta Dinas PUPR Pemkot Ambon untuk kembali mengatasi meluapnya air berbau masuk ke pemukiman melalui saluran got. Karena hujan sebentar saja atau sir laut pasang, air got sudah meluap. Akibat saluran got ke arah laut tersumbat sampah,” tutur ibu Gina Pattoselano, warga Mardika kepada media ini, Rabu (29/3/2023).

Menurutnya, banjir atau air meluap ini, akibat saluran parit atau got yang semula langsung menuju laut dan mengalir lancar. Belakangan setelah berdirinya Hotel Amans, saluran itu diarahkan masuk dibawah bangunan hotel, dibelokkan ke kanan arah deker ke lokasi pasar dan dibelokan ke kiri lagi yang sering penuh sampah.

“Padahal kalau saluran air/got itu tidak masuk bawah tempat parkir Hotel Amans  tapi lurus dari got besar ke jalan raya, maka kontrol.dan untuk pembersihan lancar,” jelasnya.

Dikatakan, warga pernah lapor ke DPRD.Kota maupun DPRD Propinsi namun tidak pernah ditangani karena begitu ada petugas yang turun phak hotel layani maka tidak ada penanganannya .Pernah ada mantan Lurah Rijali (Ririmasse) mengusulkan agar saluran air dari got besar langsung ke jalan, tidak usah masuk di bawah Hotel namun Lurah itu langsung dipindahkan.

Ibu Gina menambahkan, sekitar bulan Mei 2022, warga juga membuat laporan langsung dan bertemu dengan Sekot Ambon, Agus Ririmasse dan Kadis PUPR. Mendapat reaksi cepat dengan menerjunkan tim untuk membersihkan saluran got mulai di depan hotel Amans sampai tikungan eks cakar bongkar. Ksrens saluran got warga melintas hingga depan hotel Wijaya dan bermuara di kali Batumerah.

“Akibatnya, setiap saat hujan atau air laut pasang maka selokan warga langsung meluap dan lebih parah kalau musim hujan langsung banjir,” katanya.

Untuk itu, ia berharap dari hasil pembicaraan warga bersama Kadis PUPR sekitar bulan Mei 2022 dengan wacana pembuatan got/gorong-gorong lurus mengikuti jalan sekitar hotel Amans dan langsung membelah jalan raya di depan amans.

“Permintaan warga, supaya got tersebut harus sendiri tidak bercampur dengan selokan ruko-ruko dan pasar. Sehingga warga tidak akan mengalami banjir atau genangan,” harapnya. (SM-05)

No More Posts Available.

No more pages to load.