suaramaluku.com – Sebanyak 14.214 orang anggota Sidi baru Gereja Protestan Maluku (GPM) di wilayah pelayanan Provinsi Maluku dan Maluku Utara (Malut) diteguhkan, Minggu (2/4/2023).
Jumlah sebanyak itu berasal dari wilayah pelayanan di 34 Klasis dan 770 Jemaat GPM di Maluku dan Malut.
Data yang diterima media ini dari Sekretaris Umum Sinode GPM, Pdt Tjak Sapulete STh pada Sabtu (1/4/2023), terungkap Klasis GPM Pulau Ambon terbanyak jumlah orang Sidi baru yakni sebanyak 1.306.
Kemudian disusul Klasis GPM Ambon Timur 1.258, Klasis GPM Kota Ambon 891, Klasis GPM P.P Lease 865, Klasis GPM Ambon Utara 811, Klasis GPM Tanimbar Selatan 794, Klasis GPM Masohi 784, Klasis GPM P.P Aru 715, Klasis GPM Ksiratu 693, Klasis GPM Kei Kecil dan Kota Tual 631, Klasis GPM Tanimbar Utara 587, Klasis GPM Seram Barat 449 dan Klasis GPM Lemola 445.
Untuk wilayah Maluku yang palng sedikit Sidi baru yakni Klasis GPM Seram Timur hanya 16 orang dan Klasis GPM P.P Banda 20 orang.
Sedangkan untuk wilayah Maluku Utara adalah Klasis GPM P.P Bacan 213, Klasis GPM Sula Taliabu 197, Klasis GPM P.P Obi 189 dan paling sedikit Klasis GPM Ternate hanya 28 orang.
“Ibadah peneguhan anggota sidi baru harus dijadikan kesempatan mulia untuk para pemuda nyatakan komitmen mereka untuk setia di jalan Yesus. Juga kesempatan bagi semua warga jemaat yang sudah lama sid,terutama yang memiliki kekuasaan atau kewenangan untuk menegakkan keadilan, membarui komitmen setia kepada Yesus,” ujar Ketua Sinode GPM, Pdt Elifas Maspaitella STh MSi, Sabtu (1/4/2023).
Dikatakan, komitmen personal yang disertai transformasi personal harus dengan sengaja diusahakan. Transformasi personal adalah suatu proses yang berlangsung sepanjang hidup,di mana tanggungjawab iman terjadi setiap kali.
Transformasi personal pada gilirannya berkiblatpada transformasi sosial dimana keadilan dan kesejahteraan menjadi prinsip hidup yang direalisasikan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Maspaitella. (NP)
