Chelsea Corputty, La Memo dan Patiiha Raih Medali Untuk Indonesia di Asian Games 2023

oleh -1,276 views
oleh
Atlet dayung, Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri (ujung kanan), persembahkan medali pertama Indonesia di Asian Games 2022 setelah finis ketiga dalam lomba di Fuyang Water Sports Centre, Hangzhou, China (24/9/2023). (Tetuko Mediantoro/NOC Indonesia)

suaramaluku.com – Tiga atlet dayung asal Maluku yaitu Chelsea Corputty, La Memo dan Asuhan Patiiha, berhasil meraih medali untuk kontingen Indonesia pada arena Asian Games 2023 di China, Minggu (24/9/2023).

Seperti dilansir dari cnnindonesia.com, medali pertama Indonesia disumbangkan pasangan pedayung putri Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri di nomor Lightweight Double Sculls, Minggu pagi WIB.

Medali emas di nomor ini diraih tuan rumah China dan perak oleh duet putri dari Uzbekistan.

Chelsea Corputty diketahui merupakan pedayung yang awalnya dibina pada PPLP Dayung Maluku di Ambon dan juga langganan penyumbang medali emas untuk kontingen Maluku di PON.

Setelah Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri sukses raih medali, hanya berselang setengah jam, atlet dayung Indonesia kembali meraih medali. Kali ini giliran ganda putra Ihram dan La Memo yang meraih medali perunggu dari nomor double sculls.

Ihram/Memo menorehkan waktu 6 menit 27,83 detik pada laga final. Mereka tertinggal tipis dari pasangan Uzbekistan, Shakhboz Kholmurzaev dan Mekhrojbek Mamatkulov dengan waktu 6 menit 26,25 detik.

La Memo adalah pedayung asal Pulau Osi, Seram Bagian Barat, Maluku. Dia juga langganan penyumbang emas untuk Maluku di arena PON. Memo kini berkarier sebagai anggota Marinir TNI AL.

Di arena yang sama, tim dayung Indonesia kembali meraih medali perunggu sebelum istirahat jam makan siang. Tim beregu putra di nomor delapan orang meraih medali perunggu di Fuyang Water Sports Center.

Medali ini disumbang Rifqi Harits, Kakan Kusmana, Sulpianto, Rendi Setia Maulana, Asuhan Pattiha, Ferdiansyah, Denri Maulidzar Alghiffari, Ardi Isadi, dan Ujang Hasbulloh.

Selain cabor dayung, kontingen Indonesia juga peroleh medali perak dari cabor wushu, melalui atlet Edgar Xavier Marvelo. Pemuda 24 tahun ini meraih perak dari nomor changquan putra. Ini jadi medali perak kedua Edgar setelah Asian Games 2018.

Untuk sementara, hingga Minggu (24/9) pukul 11.35 WIB Indonesia bertengger di peringkat keenam dengan empat medali. Rinciannya satu medali perak dan tiga medali perunggu, yakni dari cabang olahraga dayung dan wushu. (NP)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.