Pada 1 Februari 1991, Renyaan dilantik oleh Ketua DPR-MPR Kharis Suhud sebagai anggota pengganti sementara DPR dari Fraksi ABRI. Setelah jabatannya berakhir tahun 1992, ia diangkat kembali anggota DPR Fraksi ABRI tahun 1992, berlanjut lagi tahun 1997. Renyaan lepas keanggotaannya dari DPR 15 Agustus 1998. Ia digantikan oleh rekannya perwira polisi wanita Brigjen Pol Noldy Ratta.
Selama aktif di DPR RI, Paula Renyaan punya kemampuan kepemimpinan politik dan dihormati. Buktinya, beliau sempat selama enam tahun menjabat Sekretaris Fraksi ABRI yakni periode 1992 hingga 1998. Fraksi di era orde baru yang sangat berpengaruh.
Setelah puluhan tahun era Paula Renyaan, kiprah Polwan asal Maluku terus berlanjut. Bahkan terkini ada Kepala Polisi Resort (Kapolres) dijabat perempuan yang menjadikannya Polwan di Maluku pertama yang duduki jabatan tersebut.
Siapakah Polwan yang jadi Kapolres itu?
Beliau adalah AKBP Rosita Umasugi. Ia kini menjabat Kapolres Maluku Tengah. Posisi itu dijabatnya sejak Agistus 2020 gantikan AKBP Hendri Purwono yang dimutasikan ke Mabes Polri.
AKBP Rosita Umasugi sebelumnya menjabat sebagai Kabag Binops Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku. Ia merupakan alumnus Akademik Kepolisian (Akpol) dan pernah menjabat sebagai Wakapolres Maluku Tengah ketika masih berpangkat Kompol.
Perwira dua melati itu berasal dari Sula, Maluku Utara. Orang tuanya juga merupakan purnawirawan Polri.
Reputasi perempuan Maluku di korps Polwan tidak hanya di daerahnya sendiri. Namun juga di kota besar sehingga sempat virall di media massa dan media sosial. Bahkan jadi Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) di wilayah Polda Metro Jaya.
Siapakah dia?
Dia adalah Kompol Rosana Albertina Labobar, perwira satu melati yang lahir di Ambon 19 Oktober 1986, dikenal dengan nama Ocha merupakan lulusan Akademi Kepolisian 2007 mengawali karirnya di Polda Sulawesi Tenggara sebagai Kanit Reskrim
Ocha kini menjabat Kapolsek Tanjung Duren Polres Jakarta Barat. Ia merupakan perwira Polwan pertama yang jadi Kapolsek di wilayah tersebut yang dilantik pada 30 April 2021.
Polwan cantik ini di tahun 2017 lalu, saat masih menjabat sebagai Wakasat Narkoba Polresta Depok sempat mencuri perhatian beberapa media nasional. Saat itu, menjadi Polwan yang ungkap peredaran sabu seberat 1 ton di kota Banten. Dari hasil itu, Ocha dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) setingkat lebih tinggi dan pin emas dari Kapolri.
Sebelumnya, ia juga pernah mengungkap peredaran sabu seberat 135 Kg, saat menjabat Kasat Reskrim di Polres Sulawesi Tenggara. Prestasinya di tersebut yang menjadi batu loncatannya untuk berada di Polda Metro Jaya.
Ia pun kemudian dipindahkan menjadi Kanit Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Selama tiga tahun di Polda Metro Jaya dengan berbagai prestasi menangkap bandar kelas kakap hingga sejumlah artis, ia kembali dipromosikan sebagai Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Selain itu, Ocha pernah turun langsung ikut tim satgas memberantas lahan ganja seluas 16 hektar di Mandailing Natal, Sumatera Utara.