Valencia Nio, Mantan Atlet Anggar Maluku, Jadi Pelatih DKI, Anaknya Bela Papua di PON

oleh -8,133 views
oleh
Valencia Nio Kiriweno dan anaknya Voryn Kiriweno. (Foto: Dok)

HARAP ANGGAR MALUKU BANGKIT

Meski telah menetap di Jakarta dan melatih disana. Valensia akui bangga pernah membawa nama tanah kelahiran Ambon Maluku di level nasional dan internasional.

“Beta tetap bangga Maluku. Kalau tidak cinta daerah, mana bisa beta ikut PON sampai lima kali untuk Maluku? Sayangnya prestasi atlet anggar Maluku kini telah menurun dibanding para senior dan angkatan kami,” ujarnya.

Valencia lantas menyebut beberapa nama para senior yang berprestasi nasional dan pernah mewakili Indonesia. Semisal Daan Likumahuwa, Yoshua Mauwa dan Yohanes Sopacua.

Sedangkan angkatan berikutt yang pernah masuk Pelatnas SEA Games atau even internasional itu selain dirinya, juga ada Ansye Pattiasina, Agus Manuhutu, Valian Nio dan lainnya.

“Kita dulu lolos PON di nomor perorangan dan beregu. Maluku langganan ikut PON dan beberapa kali raih medali perorangan atau beregu. Belakangan ini hanya satu dua atlet saja yang menonjol. Menurun prestasi anggar Maluku,” jelasnya.

Ia spontan mengingat angkatan satu tim Maluku seperti Ansye Patiasina, Wehelmina Horhoruw, Emmy Rikumahu, Albertina Tita dan lainnya. Sedangkan tim putra seperti Agus Manuhutu, Vallian Nio, Michael, Ronald Makabore, Polly Sameaputi dan lainnya.

Baca Juga: Haornas 2021, Pemprov Maluku Beri Penghargaan Untuk Lima Atlet dan Mantan Atlet

Valencia berharap anggar Maluku dapat bangkit seperti dulu lagi. Pembinaan secara rutin dan pencarian bibit atlet muda sudah harus sejak awal. Selain itu, perhatian dan penghargaan kepada atlet berprestasi juga harus dipikirkan, terutama untuk kesejahteraan dan masa depan mereka.

“Jerih payah atlet harus dihargai. Jangan sampai atlet Maluku punya jerih payah lebih dihargai daerah lain. Sayang kan, kita punya segudang atlet, harusnya dijaga dan hargai biar mereka merasa berharga buat daerah sendiri,” ungkapnya.

Valencia tak lupa menyemangati atlet anggar Maluku yang akan bertanding di PON Papua. “Bagi adik-adik. Bertandinglah dengan semangat dan kepercayaan diri. Percayalah Jika kita berdoa, fokus dan pantang menyerah. Pasti akan berhasil,” sarannya.

Prestasi Valencia selama belasan tahun bela Maluku di Kejurnas dan PON atau tim Indonesia pada kejuaraan internasional cukup baik dengan sukses raih medali.

“Hasil di PON su lupa. Tapi katong Maluku selalu di beregu dapat medali. Terakhir beta main untuk Maluku di PON 2008,” katanya, dengan dialek Ambon.

Sedangkan prestasinya saat mewakili Indonesia yaitu Kejuaraan SEAF di Bangkok tahun 1992 dan 1995 meraih medali perak perorangan dan juga perak beregu.

Pada SEA Games Malaysia tahun 2000 masuk 8 besar. Selanjutnya pada Kejuaraan Asia di Brunei Darusalam 2005 tim Indonesia merebut 2 medali emas perorangan dan perunggu beregu. (novi pinontoan)

No More Posts Available.

No more pages to load.