suaramaluku.com – Sprinter Alvina Tehupeiory (Alvin) menjadi salah satu lawan yang paling diperhitungkan atlit daerah lain di ajang PON XX Papua.
Setidaknya, nama Alvin langsung disebut ketika Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman berbincang dengan Juara Sea Games XXV tahun 2011 Serafi Anelies Unani (Sera), Sabtu (18/9/2021).
Sera akan bertanding di nomor 100 meter putri PON XX Papua mewakili Jawa Timur. Ini merupakan keikutsertaannya yang kelima di ajang PON bersama Kontingen Jawa Timur.
Sera sendiri berdarah Papua, namun lahir dan besar di Surabaya karena ayahnya mantan pesepakbola Papua berkarir pada BUMN di Kota Pahlawan itu. Dia meraih emas Sea Games nomor 100 meter putri di Palembang dengan catatan waktu 11,69 detik.
“Yang baru pulang olimpiade Tokyo, Alvina (Tehupeiory) dari Maluku. Dia lawan yang paling berat,” kata Sera spontan menjawab pertanyaan Fadjroel Rachman.
Menurut Sera, selain Alvin, memang masih ada sprinter putri Indonesia lain yang berprestasi bagus. Ada juga dari Jawa Barat.
BACA JUGA: Atlit Maluku Alvin Tehupeiory Raih Emas Lari 100 Meter Putri di Kejurnas Atletik
“Tapi memang Alvina baru bertanding di Olimpiade dan ini akan seru. Dengan persiapan yang mundur satu tahun ini tentunya akan terjadi persaingan yang ketat antar sesame sprinter,” ungkapnya.
Alvin Tehupeiory memang baru saja pulang dari Olimpiade Tokyo, Agustus 2021 lalu. Saat ini dia masuk kontingen atlit PON Maluku yang akan bertanding di ajang PON XX Papua.
Alvin lolos ke PON Papua setelah lolos dalam seleksi Pra PON tahun 2019 lalu di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Saat itu, dalam Kejurnas Atletik, Alvin meraih medali emas pada lari nomor 100 meter putri senior dengan catatan waktu terbaiknya 11.64 detik, menyisihkan pelari asal Jawa Barat Tyas Murtiningsih dengan catatan waktu 11.97 detik dan di tempat ketiga ada pelari asal Jawa Tengah, Liviana Rizki dengan catatan waktu 12.07 detik.
Nomor 100 meter putri sendiri awalnya bukan merupakan spesialisasi Alvin. Selama ini dia dikenal spesialis di nomor 200 meter putri. (Petra Josua)
