suaramaluku.com – Kontingen Maluku akan kembali ke Papua pasca berkompetisi di PON XX 2021 yang berakhir 15 Oktober lalu, kali ini untuk even Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke XVI di Papua.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku, Sandi Wattimena ST kepada media ini pekan lalu, mengatakan, pihaknya selain konsen untuk bonus para atlet peraih medali PON Papua, juga menyediakan dana untuk kontingen Maluku ikut Peparnas di Papua juga.
“Kan setelah PON. Nanti lanjut tim Peparnas Maluku berangkat ke Papua lagi. Bulan depan acaranya. Jadi anggaran kita siapkan juga,” ungkap Sandi.
Sementara itu, secara terpisah kepada pers Selasa (19/10/2021), Pembina Organisasi National Paralympic Commite (NPC) Maluku, Ferry Nahusona mengatakan, pihaknya akan mengikuti enam cabang olahraga pada Peparnas XVI di Papua.
Enam cabor tersebut yakni atletik, tenis meja, renang, bulutangkis, catur, dan menembak. Waktu Peparnas XV Jabar cabor menembak belum ikut.
Untuk even tersebut, 33 atlet difabel telah disiapkan untuk berkompetisi di enam cabor itu dan sesuai rencana kontingen Maluku akan berangkat ke Papua pada 2 November 2021.
Saat ini 33 atlet menjalani pelatihan secara mandiri. Nahusona akui, pemusatan latihan daerah (Pelatda) terkonsentrasi hanya cabang atletik di Stadion Mandala Karangpanjang, lainnya di venue masing- masing.
NPC Maluku target meraih 10 medali emas di Peparnas XVI. Sedangkan pada Peparnas 2016 di Jabar, kontingen Maluku merebut 9 medali emas.
Untuk diketahui, Maluku memiliki dua atlet andalan yang tampil di Paralimpiade Tokyo 2020 dan sementara ini lagi persiapan untuk Asian Paragames 2021 di Hanoi, Vietnam.
Kedua atlet andalan itu yang tampil di even akbar Paralimpiade Tokyo 2020 yaitu Adyos Astan (tenis meja) dan Elvin Elhudia Sesa (atletik).
Sedangkan dua atlet nasional lainnya saat ini mengikuti Pelatnas di Solo untuk kejuaraan ASEAN Paragames 2021 adalah Pia Rumbaru (renang) dan Erens Sabandar (atletik). (SM-05)
