Atlet Peraih Medali Emas Maluku di PON Papua Berprofesi Anggota TNI dan PNS

oleh -3,980 views
oleh

suaramaluku.com – Para peraih lima medali emas kontingen Maluku di arena PON XX 2021 Papua, merupakan atlet yang berprofesi sebagai anggota TNI maupun PNS baik di Ambon maupun di Jakarta.

Sesuai data hasil PON Papua yang dicatat media ini, lima medali emas itu berasal dari cabang dayung tiga medali emas, atletik satu emas dan tinju satu emas.

Tiga emas dari cabor dayung disumbangkan oleh La Memo dua emas (nomor perorarangan dan double bersama Asuhan Patiiha) dan Chelsea Corputty nomor single schull.

Kemudian dari cabor atletik medali emas diraih oleh Alvin Tehupeiory pada nomor 400 meter gawang serta di tinju emas dihasilkan dari kelas bantam putra, Yulius Lumoly.

Dari keempat atlet tersebut, dua adalah anggota TNI dan dua lainnya berstatus PNS. Yang anggota TNI yaitu pedayung La Memo sebagai personil satuan Marinir di Mako Kormar Jakarta.

“Iya benar. La Memo itu personil kami di satuan Marinir,” ujar Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, belum lama ini.

BACA JUGA:

Berikutnya, pelari Alvin Tehupeiory adalah anggota Korps Wanita TNI AD (Kowad) berpangkat Sertu yang sudah beberapa tahun berdinas pada Satuan Hukum Kodam XVI Pattimura.

Sedangkan yang berstatus PNS yaitu Chelsea Corputty. Pedayung putri itu bertugas sehari-hari sebagai pegawai di Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI di Jakarta.

Selanjutnya adalah petinju Yulius Lumoly. Dia sehari-hari bertugas sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Ambon.

Selain keempat atlet tersebut, tiga atlet perebut medali perak dan perunggu juga ada yang berstatus PNS dan anggota TNI di Ambon dan Jakarta.

Ketiganya adalah petinju putri Welmy Pariama, atlet selam putri Marsela Astrid Teng dan karateka Hengky Berhitu.

No More Posts Available.

No more pages to load.