suaramaluku.com – Tim cabang olahraga (cabor) dayung Maluku yang sukses di PON XX 2021 Papua, berkumpul kembali pada jamuan makan malam bertempat di salah satu restoran pada kawasan Lateri, akhir pekan kemarin.
Dalam jamuan internal tersebut, sekaligus Ketua PODSI Maluku Anos Yeremias pamit dari para atlet, pelatih dan pendukung lainnya yang sudah bersama dan membantunya saat menjadi ketua organisasi itu selama belasan tahun.
“Beta ajak para atlet, pelatih dan tim pendukung di PON Papua silaturahmi makan malam. Sekalian pamit karena masa jabatan sebagai Ketua PODSI Maluku telah berakhir usai PON. Mandatnya sudah beta kembalikan ke PB PODSI,” ujar Anos Yeremias kepada media ini Selasa (26/10/2021).
Dalam kesempatan itu, lanjutnya, juga sebagai momen untuk melepas empat atlet dan satu pelatih yang sudah dipanggil kembali ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk persiapan Kejuaraan Asia dan SEA Games Hanoi Vietnam.
Empat pedayung yang dipanggil kembali ke Pelatnas yakni La Memo, Chelsea Corputty, Asuhan Patiiha dan Isa Behuku serta pelatih Corres Sahupala.
“Mereka diminta kembali ke Pelatnas pada 25 Oktober 2021. Jadi acara makan malam bersama itu sekalian melepaskan mereka,” kata Anos.
Dijelaskan, dalam kebersamaan itu ada beberapa orang baik atlet dan pelatih tidak sempat hadir, karena sedang pulang kampung dan di luar daerah.
Anos menambahkan, pihaknya juga memakai momen itu untuk membagi berkat tanda kasih atas keberhasilan tim dayung Maluku di PON Papua yang diberikan oleh Ketua KADIN Kota Jayapura, Jan Jr Vriese sebesar Rp 100 juta.
“Hadiah itu kami bagi-bagi buat para atlet, pelatih dan lainnya secara merata. Juga untuk tiket kepada mereka yang harus segera kembali ke Pelatnas. Padahal mestinya untuk Pelatnas ini sudah urusan KONI Maluku. Tapi beta ambil kebijakan pakai uang hadiah dari pak Vries saja untuk mereka segera ke Pelatnas,” bebernya.
Menurutnya, tim dayung Maluku di PON Papua sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan hadiah dari Jan Vriese dan juga kepada IKEMAL yang mendukung selama di Papua.
Untuk diketahui, dari cabor dayung di PON Papua, kontingen Maluku berhasil meraih 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Namun demikian, hingga kini sampai para atlet dan pelatih sudah berangkat untuk ikut Pelatnas, janji bonus dari Pemprov Maluku belum direalisasikan. (SM-05)
