Kiprah Maluku Sepanjang PON, Peringkat Tertinggi 9, Terendah Posisi 25

oleh -3,591 views
oleh

suaramaluku.com –  Sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) digelar pertama kali tahun 1948 di Surakarta (Solo) dan terakhir PON XIV 2016 di Jawa Barat, kontingen Maluku sudah berpartisipasi 17 kali.

Hanya dua kali Maluku itidak jadi peserta. Yaitu pada PON pertama 1948 belum ikut dan PON VI 1965 Jakarta yang batal dilaksanakan karena peristiwa G30S PKI.

Kini PON XX 2021 di Papua beberapa hari lagi tepatnya awal bulan Oktober akan digelar pada beberapa kota yakni Jayapura, Timika dan Merauke. Maluku ikut pada 14 cabang olahraga dengan kekuatan atlet sebanyak 45 orang.

Lalu sejauhmana kiprah kontingen Maluku sepanjang partisipasinya di PON? Berapa peringkat tertinggi dan terendah dalam klasemen umum perolehan medali?

Dari referensi, arsip dari berbagai sumber maupun catatan media ini, peringkat Maluku pada klasemen umum perolehan medali setiap keikutsertaan PON nya, bukan saja ditentukan berapa medali emas perak dan perunggu yang direbut. Namun juga ditentukan jumlah kontingen yang ikut.

Pasalnya, saat PON pertama 1948 hingga PON 1970 an, belum semua provinsi ikut partisipasi. Bahkan PON I 1948 hanya diikuti beberapa kota, bukan provinsi. Itu pun jumlahnya hanya sekitar 10 peserta. Begitupula PON II 1951.

Kemudian peserta naik jadi 13 provinsi, 23 provinsi, 26 provinsi, lalu 27 provinsi setelah masuknya Timor Timur ke Indonesia. Tahun 2000 an jumlah peserta naik seiring bertambahnya provinsi baru. Kini pada PON XX 2021 di Papua pesertanya 34 provinsi.

Baca Juga: Untuk Memacu Prestasi, Gubernur Maluku Didesak Umumkan Bonus Atlit Meraih Medali PON Papua

PERINGKAT TERTINGGI DAN TERENDAH

Dalam berbagai catatan, Maluku pernah menempati peringkat IX (9) klasemen perolehan medali umum pada PON III 1953 di Medan dan PON V 1961 di Bandung. Namun waktu itu pesertanya belum capai 27 provinsi atau 34 seperti sekarang.

Pada PON 1953 Medan, Maluku berada di peringkat 9 klasemen umum dari 13 provinsi saja yang ikut, dengan meraih 1 emas, 5 perak dan 2 perunggu. Hasil tersebut, kenaikan satu strip dari PON II Jakarta 1951 yang berada di posisi X (10) dengan raihan 1 perak, 1 perunggu.

Satu-satunya medali emas Maluku di PON III Medan 1953, dihasilkan dari cabang atletik oleh pelari maraton yang bernama P. Kastanya. “Maluku dapat satu emas pertama di PON Medan 1953 dari P. Kastanya, di nomor lari maraton,” ungkap Ule Latumahina, mantan atlet dan Ketua PASI Papua yang dihubungi media ini, Rabu (22/9/2021).

Peringkat IX (9) juga diperoleh Maluku pada PON V Bandung 1961. Saat itu Maluku meraih 2 emas, 5 perak dan 6 perunggu. Di PON V ini diikuti oleh 23 provinsi.

Urutan 9 itu naik dua strip dari posisi Maluku di PON IV Makassar 1957 yang berada di urutan XI (11) dengan raihan 3 perak, 2 perunggu.

No More Posts Available.

No more pages to load.