suaramaluku.com – Mutasi dan promosi besar-besaran di satuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) Polri yang totalnya berjumlah 60 orang, ternyata juga ada dua putra asal Maluku berpangkat Komisaris Besar (Kombes), selain Brigjen Pol Herry Heryawan yang juga berdarah Ambon.
Mutasi dan promosi jabatan tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2585/XII/KEP./2021 tertanggal 21 Desember 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri yang diteken Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada.
Dua putra Maluku tersebut adalah Kombes Pol Dwight Jordan de Fretes dan Kombes Pol Saleh Pattimura.
Dalam daftar mutasi dan promosi itu, pada urutan 24 terdapat nama Kombes Pol Dwight Jordan De Fretes sebelumnya Kasatgaswil Sulteng Densus 88 AT Polri dikukuhkan menjadi Kasatgaswil Sulteng Densus 88 AT Polri.
Kemudian di urutan 22. Disebut Kombes Pol Saleh Patimura sebelumnya Kasatgaswil Maluku Utara (Malut) Densus 88 AT Polri menjadi Kasatgaswil Banten Densus 88 AT Polri.
Sedangkan di posisi 21. Nama Kombes Pol I Wayan Sukarena sebelumnya Kasatgaswil Banten Densus 88 AT Polri menjadi Kasatgaswil Maluku Densus 88 AT Polri.
Berikutnya di urutan 23. Kombes Pol Johanes Pangihutan Siboro sebelumnya Kasatgaswil Maluku Densus 88 AT Polri menjadi Kasatgaswil Malut Densus 88 AT Polri.
Khusus pengukuhan jabatan, terdapat 3 perwira menengah yang mendapatkan promosi bintang alias menjadi perwira tinggi bintang satu (Brigjen).
Mereka yakni Kombes Pol Simson Zet Ringu, Dirintelijen Densus 88 AT Polri dikukuhkan sebagai Dirintel Densus 88 AT Polri. Dengan demikian Simson akan berpangkat bintang satu.
Selain Simson, ada pula Kombes Pol Soesone Noerhandoko yang dikukuhkan sebagai Dirtindak Densus 88 dan Kombes Pol Herry Heryawan, dikukuhkan sebagai Dirsidik Densus 88.
Herry merupakan perwira yang telah makan asam garam di dunia reserse itu merupakan alumni SMA Negeri 2 Ambon angkatan 1990. Semasa menjabat komandan Jatanras di Polda Metro Jaya, dia memimpin penangkapan, bahkan menembak John Kei.
Sedangkan, Simson menjabat Direktur Intelijen Densus 88 Antiteror sejak November 2020. Sebelumnya dia menempati jabatan analis kebijakan madya bidang intelijen densus 88 AT Polri.
Nama Simson Zet Ringu ramai dibicarakan setelah tewasnya pimpinan teroris Mujahidin Indonesia Timor (MIT), Ali Kalora di Poso, Sulawesi Tengah.
Ketika itu, Simson Zet Ringu bersama Kasatgaswil Sulteng Densus 88 Antiteror, Kombes Pol Dwight Jordan De Fretes disebut sebagai dua orang dibalik kesuksesan operasi Polri tersebut.
Dengan demikian di salah satu satuan elit Polri tersebut, putra Maluku punya posisi strategis. Pasalnya, Kepala Detasemen Khususi (Kadensus) 88 AT Polri dijabat oleh Irjen Pol Martinus Hukom, yang merupakan alumni SMA Negeri 3 Ambon. (NP)
