suaramaluku.com – Dua jenderal bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen) TNI asal Maluku “bakudapa”. Yang satu senior, satunya junior. Satunya purnawirawan TNI AL, lainnya masih aktif di TNI AD.
Mereka adalah Letjen TNI Mar (Purn) Nono Sampono dan Letjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin. Sampono alumni AKABRI Laut kini Akademi Angkatan Laut 1976. Sedangkan Jeffry Rahawarin alumni Akademi Militer 1988.
“Iya. Saya silaturahmi ke kantor beliau di DPD RI. Yah sesama putra Maluku juga beliau senior saya. Kita jalin kebersamaan dan bercerita tentang tugas dan tanggungjawab masing-masing untuk bangsa dan negara, termasuk buat Maluku tercinta,” ungkap Rahawarin, yang dihubungi media ini Senin (17/1/2021).
Sebagaimana diketahui, Nono Sampono kini menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan (dapil) Maluku.
Sedangkan Jeffry Rahawarin menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III yang meliputi wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Menurut Rahawarin, pertemuan itu hanya “bakudapa” antara senior dan junior serta berkisah tentang pengalaman tugas dan karier masing-masing di militer.
“Tidak ada agenda lain. Hanya silaturahmi biasa. Bakudapa sesama orang Maluku lah. Saya kan junior nya pak Nono. Kita jalin keakraban begitu. Saling mendukung dan mendoakan kesehatan,” jelas mantan Pangdam XVI Pattimura ini.
Pertemuan dua perwira tinggi asal Maluku itu, juga diposting beberapa akun di media sosial masing-masing maupun grup.
Nono Sampono selama di Ambon, tinggal dan besar di kawasan Tanah Tinggi. Sedangkan Jeffry Rahawarin di kawasan Gudang Arang Benteng.
Data yang tercatat media ini, awal perjalanan karier militer Nono Sampono dan Jeffry Rahawarin hampir sama. Karena keduanya setelah lulus SMA tidak langsung tes taruna militer.
Ternyata, Nono Sampono setelah lulus dari SMA Xaverius Ambon sempat kuliah di Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon. Barulah kemudian ia tes taruna AAL tahun 1972 dan lulus 1976.
