Lagi, Gubmal Intervensi Dunia Dikti, Rekomendasi ke UKIM Gagal, Kini di Poltek Ambon

oleh -4,340 views
oleh

Seperti diberitakan media ini beberapa waktu lalu, sampai dengan penutupan pendaftaran pada Jumat 4 Maret 2022, bakal calon yang mendaftar totalnya ada empat orang yang dinilai penuhi syarat.

Keempat orang tersebut adalah Meny Huliselan SE MM (Ketua Jurusan Akuntansi periode 2012-2016 dan Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan periode 2020-2024).

Berikutnya yakni Dady Mairuhu ST MM (Ketua Jurusan Teknik Mesin periode 2012-2015 dan Pembantu Direktur Bidang Adm. Umum dan Keuangan 2015-2018 serta Direktur Poltek Ambon 2018-2022).

Bakal calon ketiga yaitu Victor Cornelis SE MSi (Ketua Jurusan Akuntansi periode 2016-2020).

Yang keempat adalah Dr. Sammy Saptenno SE MSi (Ketua Unit Peneltian dan Pengabdian Masyarakat 2012-2016, Ketua Jurusan Administrasi Niaga 2018-2020 dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2020-2024).

Saat pemilihan penetapan tiga calon untuk dikirim ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Selasa 29 Maret 2022 dalam Rapat SenatTtertutup, hasilnya adalah Dady Mairuhu (8 suara), Meny Huliselan (6 suara), Victor Cornelis (5 suara). Serta Sammy Saptenno hanya 1 suara dan 1 suara lainnya abstain.

Dengan hasi pemilihan itu, jelas terlihat rekomendasi Gubmal tersebut mendukung calon yang mendapat suara terendah dari tiga calon yang diajukan ke menteri.

Informasi yang diterima dari Polteknik Negeri Ambon pemilihan Direktur rencananya akan dilaksanakan dalam Rapat Senat Tertutup pada 26 April 2022.

Sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2018 tentang tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 19 tahun 2017, pemilihan dilakukan dengan ketentuan Menteri memiliki 35 persen hak suara dari total pemilih yang hadir.

Selanjutnya, Senat memiliki 65 persen hak suara dan masing-masing anggota Senat memiliki hak suara yang sama.

Sementara itu, salah satu staf civitas akademika Poltek Negeri Ambon, Richard Pieters kepada media ini Rabu (20/4/2022), mengaku kaget dengan beredarnya surat rekomendasi Gubmal tersebut.

“Sebagai staf Poltek Ambon. Kaget juga ada surat rekomendasi itu yang viral. Padahal harus dipahami bahwa perguruan tinggi itu lembaga ilmiah, bukan politik.
Jadi bebas dari intervensi pihak luar. Barkan pemilihan berjalan sesuai mekanisme dan aturan. Hargai dan hormati lembaga akademik sebagai masyarakat ilmiah. Sehingga siapapun yang terpilih bukan karena campur tangan pihak luar,” tutur Richard. (SM-05)

No More Posts Available.

No more pages to load.