Anak dari mantan petinju Maluku Yohanes Muskitta itu, tampil dominasi pertarungan dan sukses mengalahkan petinju Thailand, Anavat Thongkrathok dengan skor telak 5-0 atau menang angka mutlak.
“Kita bersyukur. Indonesia meloloskan empat petinju di partai final. Keberhasilan Muskitta patut diapresiasi,” ujar Ketua Harian PP Pertina, Letjen TNI Pur Jeffry A. Rahawarin, Minggu (22/5/2022).
Sayangnya, tiga petinju Indonesia di partai final kalah sehingga hanya meraih medali perak. Yaitu dari kelas 57-63 kg putra Farrand Papendang harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Somchay Wongsuwan dengan skor 0-5.
Serta pada kelas 63-69 kg putra. Sarohatua Lumbantobing juga harus mengakui keunggulan petinju Thailand, Bunjong Sinsiri, dengan skor yang sama 0-5.
Harapan Indonesia menambah medali emasnya. di kelas 57-60 kg putri, oleh Huswatun Hasanah yang menghadapi wakil Vietnam untuk memperebutkan medali emas di final juga gagal. Huswatun kalah dan hanya dapat medali perak.
Total tim tinju merah putih sumbangkan 1 medali emas , 3 medali perak dan 1 medali perunggu (petinju putri Novita Sinadia) dari 6 petinju yang bertanding di SEA Games.