suaramaluku.com – Mobil angkutan kota (Angkot) yang digunakan rombongan mahasiswa dan dosen Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) terbalik di jalan Negeri Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka, Minggu (21/5/2023).
Data yang diterima dari Polresta Ambon maupun masyarakat setempat, kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 14.50 WIT di ruas jalan utama turunan tanjakan Tugu Selamat Datang Negeri Hukurila.
Mobil angkot naas jurusan Kudamati itu dengan Nopol DE 1608 OU disopiri oleh Filip Imlabla (22 tahun) yang juga mahasiswa UKIM dan beralamat di Latuhalat Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
Terbaliknya angkot tersebut, mengakibatkan satu korban jiwa bernama Sofia Samloy (19 tahun), mahasiswa UKIM beralamat di Mangga Dua Kecamatan Sirimau Kota Ambon yang merupakan penumpang mobil naas itu.
Selain satu korban jiwa, tercatat belasan orang lainnya mengalami luka-luka berat dan ringan yang sempat mendapat perawatan di Puskesmas Rawat Inap Hutumury dan kemudian dievakuasi ke RS Otto Kuyk Passo.
Kronologis terbaliknya angkot itu, menurut beberapa saksi diduga karena kondisi mobil yang kurang layak. Itu terlihat sejak rombongan melalui jalan tanjakan dari Batumeja menuju Kayu Putih, dimana mobil sudah lambat naik tanjakan dan mengeluarkan banyak asap dari kenalpot nya dan bawah mobil.
Menurut keterangan salah satu saksi yakni Jems Samloy (20 tahun), dia dan teman-temannya mahasiswa FISIP UKIM menuju pantai Negeri Hukurila yang melewati jalan jalur Batumeja untuk refreshing setelah selesai ujian semester.
Saat tiba di tanjakan Tugu Selamat Datang Negeri Hukurila, saksi yang saat itu duduk di depan mengatakan kepada pengemudi bahwa “Ada asap dari bawah mobil itu. Tolong berhenti lalu cek dulu”.
Namun kemudian pengemudi angkot tersebut menjawab bahwa “Tidak apa-apa”. Tetapi saat tiba di turunan Tugu Selamat Datang Negeri Hukurila, mobil melaju dan tidak bisa berhenti. Saksi melihat sopir tersebut membelokan mobil dengan cepat sehingga terbalik.
Ketika mobil sudah terbalik, saat keluar dari mobil ia melihat korban Sofia Samloy telah tertindis oleh bodi angkot tersebut.
Berselang beberapa menit masyarakat di sekitar lokasi TKP berdatangan dan mengevakuasi para korban (penumpang).
Para korban luka-luka selain Sofia Samloy yang meninggal adalah Yunus Quelju (dosen), Remon Hulkawar, Gerald Leatemia, Welmina Batbual, Kristina Ongirwalu, Ambrosius Temin, Yakomina Uriel, Sandi Tingkeri, Filip Imlabla, Natalia Nanuru, Sendu Ratuhanrasa, Graciano Matulessy, Denis Maahury, Imanuel Ranolat, Hesti Jangor, Elin Workala, dan Jems Samloy, (SM-05)
