suaramaluku.com – Empat cabang olahraga (cabor) kontingen Maluku di arena PON XX 2021 Papua, akan bertanding pada venue pertandingan di Kota Merauke sebagai salah satu kota penyelenggara.
Keempat cabang tersebut adalah wushu, anggar, catur dan balap motor. Terkait dengan itu, rombongan tim wushu Maluku sudah tiba pertama di Kota Merauke, Senin (13/9/2021).
Rombongan tim Maluku tiba pukul 14.30 WIT dengan pesawat Garuda, berjumlah lima orang terdiri 1 atlet, 1 pelatih, 1 ofisial dan 1 petugas keamanan. Mereka disambut oleh Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Kabupaten Merauke dengan tarian perang asal Kei Maluku Tenggara.
Ketua kontingen wushu Maluku, Idris Muhammad Latar menyebutkan kontingen wushu berjumlah lima orang dengan satu orang atlet yang bernama Yenny Mailopu, datang lebih awal guna menyesuaikan dengan kondisi di Merauke dan lapangan atau tempat latihan.
“Mudah-mudahan ketika menyesuaikan dengan kondisi di Merauke, atlet kita bisa mencapai target. Karena Maluku menargetkan 10 emas di PON Papua 2021 ini, salah satunya ada di cabor Wushu. Sehingga kita bisa mengharumkan nama Maluku di PON XX ini,” tuturnya, seperti diekspos fajarpapua.com.Senin (13/9/2021).
“Nantinya kontingen Maluku yang bertanding di Merauke seluruhnya ada empat cabor yakni wushu, anggar, catur dan balap motor,” ungkap Latar.
Sesuai data, kontingen Maluku meloloskan atletnya ikut PON XX Papua total sebanyak 45 atlet pada 14 cabor.
14 cabor yaitu Atletik, Dayung, Tinju, Taekwondo, Muahtay, Kempo, Anggar., Balap Motor , Catur, Layar, Karate, Panjat Tebing,, Selam, dan Wushu..
Baca Juga: Kali Ini Giliran Ikatan Keluarga Maluku di Merauke Sambut Kontingen PON Provinsi Maluku
Sementara itu, para atlet, ofisial dan pelatih cabor Wushu kontingen Maluku telah tiba di Kota Merauke sekitar pukul 14.30 WIT dengan pesawat Garuda, berjumlah lima orang terdiri 1 atlet, 1 pelatih, 1 ofisial dan 1 petugas keamanan. Mereka disambut oleh Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Kabupaten Merauke dengan tarian perang asal Kei Maluku Tenggara.
Wakil Ketua I Ikemal Kabupaten Merauke, Efrem Fanghoy SH MH mengatakan, penyambutan oleh Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) merupakan bentuk dukungan moral terhadap pahlawan olahraga asal Maluku yang siap berlaga di ajang PON XX.
“Kita menyambut sesama saudara dari Maluku. Ini bentuk dukungan moral untuk para atlet kita yang akan berlaga di PON nanti. Oleh karena kami semua berasal dari Maluku, maka kami semua wajib menjemput mereka,” ujar Efrem kepada wartawan di depan ruang tunggu Bandara Mopah, seperti dirilis oleh fajarpapua.com.
Rombongan atlet, ofisial dan pelatih Wushu Maluku kemudian menggunakan bus yang telah disiapkan oleh Sub PB PON Kabupaten Merauke diantar ke penginapan rumah pribadi Ketua Ikemal Kabupaten Merauke, Ir. Benny Latumahina yang terletak di jalan Noari.
“Ini karena datang pertama belum dalam jadwal, jadi kami inapkan di kediaman Ketua Ikemal. Nanti kalau atlet yang lain datang baru diinapkan di hotel yang disiapkan Panitia PON XX. Kita sambut dengan tari perang tradisional asal Kei, karena para atlet siap berperang dan jjadi pahlawan olahraga. Kita berharap mereka bertanding dengan sportifitas tinggi demi nama harum Maluku,” ujar Efrem Fanghoy.
Sementara itu, juga tiba di waktu yang sama di Kota Merauke, yakni tim wushu tuan rumah Provinsi Papua yang menggunakan pesawat Garuda, setelah diberangkatkan dari Jayapura ke Merauke.
Kedatangan kontingen wushu Provinsi Papua ini disambut oleh Ketua Pengcab Wushu Kabupaten Merauke, Samuel Petrus Balagaize beserta jajarannya. (SM-05)
