Tak Hanya Tiba Saat Tiba Akal, GMKI Ambon: Tata Kelola Pemerintahan Gubernur Maluku Tidak Terarah

oleh -2,479 views
oleh

suaramaluku.com – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon tak hanya menilai sikap pemerintah provinsi maluku saat ini yang terkesan kagetan tiba saat tiba akal, tetapi juga amburadul dan tidak terarah.

“Kebijakan membangun RSUD baru di Telaga Kodok yang terkesan tiba-tiba tanpa perencanaan matang menunjukkan dalam hal tata Kelola pemerintahan Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail, serta Perencanaan Pembangunan Pemerintah Provinsi, saat ini masih amburadul dan tidak terarah,” ungkap Ketua GMKI Cabang Ambon, Josias Tiven kepada satumaluku.id dan suaramaluku.com, Kamis (15/9/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, GMKI Cabang Ambon menyoroti rencana kebijakan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru di kawasan Telaga Kodok.

Ketua GMKI Cabang Ambon Josias Tiven menilai kebijakan Pemerintah Provinsi Maluku, dilakukan tanpa perencanaan matang sehingga terkesan Tiba Saat Tiba Akal. (Baca: Rencana Bangun RSUD di Telaga Kodok, GMKI Ambon: Kebijakan Pemprov Maluku Tiba Saat Tiba Akal)

Menurut Tiven, rumah sakit di Kota Ambon cukup memadai dengan fasilitas yang cukup walaupun perlu ada pengembangan seperti RSUD Haulussy.

Selain itu, situasi pandemi saat ini Pemprov Maluku seharusnya fokus bagi pe­layanan kepada masyarakat, bukan membangun rumah sakit baru yang sudah tentu memakan biaya yang sangat besar.

GMKI Ambon juga memberikan solusi kepada, Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail, agar kedepannya, bisa berkoordinasi lebih baik dengan semua stakeholder, agar dalam proses pembangunan bisa berjalan dengan baik.

“Pa Gubernur, harus lebih terbuka untuk mendengar berbagai kritik, saran serta masukan dari berbagai pihak (elemen masyarakat pemudan dan mahasiswa), itu merupakan konsekuensi jika menjadi pejabat publik,” ungkapnya.

Dan yang paling terpenting ialah, jangan hanya mengandalkan kekuasaan dan orang-orang tertentu dalam mengeksekusi hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan baik dari sisi pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.

“Karena kalau hal itu dilakukan, sudah pasti tidak akan berjalan dengan baik dan hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu. Akibat daripada itu, Maluku tidak akan pernah maju”, tandas Ketua GMKI Cabang Ambon itu. (Petra Josua)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.