suaramaluku.com – Pemerintah Kota Ambon lewat Dinas Perhubungan menggandeng Bank Mandiri untuk mensosialisasikan pembayaran tarif angkutan kota (angkot) menggunakan aplikasi digital QR Code.
Sasaran sosialisasi adalah koordinator trayek angkot dan senat mahasiswa perguruan tinggi di Kota Ambon.
“Bank Mandiri akan menyosialisasikan cara pembayaran menggunakan aplikasi digital via QR Code pada pekan depan,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ambon, Dodi Rettop di Ambon, Sabtu (23/10/2021).
Nantinya, Koordinator trayek angkot diharapkan menyosialisasikan ke pengemudi lainnya, sehingga sistem pembayaran dapat diubah tidak lagi menggunakan uang tunai.
Selanjutnya ke mahasiswa, dan siswa yang kerap menggunakan HP android, sebagai upaya mewujudkan kota pintar.
“Bank Mandiri sejak September 2021 telah menawarkan aplikasi QRIS untuk dimanfaatkan pada pembayaran angkot, kami berharap ke depan dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sebelumya Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, pembayaran angkot di Ambon akan menggunakan sistem bercode.
“Penumpang tidak perlu repot membayar tarif angkot menggunakan uang tunai, tetapi bisa menggunakan barcode yang ditempelkan di setiap angkot,” katanya.
Di masa pandemi COVID-19, sistem ini diterapkan sangat tepat guna mencegah penularan virus. (m-15)