Para Mantan Petinju Nasional Prihatin Sikap Ketua Pertina Maluku yang Tak Peduli

oleh -3,394 views
oleh
Kolase foto: dari kiri ke kanan La Paene Massara, Ramli Umasugi, dan David Isikiwar.

“Kami di Pengcab Pertina KKT punya beberapa petinju muda potensial. Tapi kondisi Pertina Maluku yang tidak terkordinir oleh ketua, ya terpaksa kami tidak bisa berbuat banyak. Baiknya pak Ramli kalau tidak serius, ya undur diri dan dicari gantinya melalui Musdalub misalnya,” jelas Mekson yang pernah berlatih tinju di Kuba.

Secara terpisah, hal senada juga disampaikan mantan petinju nasional yang pernah perkuat Indonesia di SEA Games, David Isikiwar yang dihubungi di Ambon, Senin (15/11/2021).

“Beta tidak tahu persis kenapa pak Ramli terkesan acuh sebagai Ketua Pertina Maluku. Kalau memang pengurus sudah berusaha hubungi beliau tapi tidak direspon, ya sebaiknya serahkan mandat kepada orang yang mau mengurus dan membangkitkan tinju Maluku lagi,” ungkap David, prihatin.

David yang pernah meraih 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu di PON untuk Maluku, mengatakan, prihatin dengan kondisi pertinjuan Maluku saat ini. Karena tidak ada kejuaraan maupun pembinaan rutin untuk petinju-petinju muda.

BACA JUGA:

“Empat petinju yang ke PON. Semua sudah senior dan mungkin akan gantung sarung tinju. Mestinya mulai sekarang Pertina Maluku benahi kepengurusan supaya organisasi baik dan pembinaan berjalan. Kasihan tim tinju di PON sukses, tapi ketua Pertina acuh atas prestasi mereka. Yah semoga secepatnya ada pengganti beliau,” tutur David.

Sementara itu, mantan petinju Maluku yang pernah dua kali harumkan nama Indonesia di arena tinju Olimpiade, La Paene Massara, yang dihubungi di Jakarta juga turut prihatin dengan kondisi tinju Maluku.

“Kalangan tinju amatir di Indonesia tahu, Maluku selalu lahirkan atlet tinju andalan. Pamor Maluku sudah tidak diragukan. Sayangnya belakangan prestasinya menurun. Kondisi ini harus segera diatasi dan dicari solusinya,” jelas La Paene, yang mencapai perempatfinal Olimpiade 1996 Atlanta Amerika Serikat.

Soal ketidakpedulian Ketua Pertina Maluku belakangan sejak Pelatda sampai PON Papua berakhir, La Paene katakan, kalau pengurus sudah berusaha kordinasi namun tidak ada respon, ya bisa digunakan mekanisme sesuai aturan organisasi.

“Kalau begitu kondisinya. Bisa gunakan mekanisme organisasi. Pengurus dan Pengcab-Pengcab bikin mosi tidak percaya kirim ke Pertina Pusat, lalu Musdalub untuk pergantian ketua. Atau pak Ramli legowo undur diri, sehingga figur lain bisa jadi ketua. Prinsipnya harus solid dan benahi organisasi, supaya tinju Maluku bangkit lagi,” ungkap La Paene, yang juga ikut Olimpiade 2000 Sidney dan raih medali perak untuk Maluku di PON 1996 Jakarta. (NP)

No More Posts Available.

No more pages to load.