suaramaluku.com – Cabang olahraga (Cabor) dayung kini jadi primadona Maluku di even nasional dan internasional. Belakangan pamor dayung selevel dengan cabor prioritas tinju dan atletik, bahkan prestasinya melampaui dua cabor andalan Maluku di multi even PON
Terkini. Misalnya di arena PON XX 2021 Papua, dayung mampu mendongkrak posisi kontingen Maluku pada klasemen umum perolehan medali.
Dari hanya 2 perunggu sumbangan cabor Muaythai, dayung sukses merebut 3 emas, 2 perak, 1 perunggu. Maluku spontan naik ke urutan 20 dari 34 provinsi. Posisi Maluku lantas keluar dari dasar klasemen.
Nah, tanpa bermaksud melupakan jasa banyak orang untuk pengembangan cabor dayung. Ada satu sosok yang dinilai berada dibalik kesuksesan para pedayung dan pelatih yang ciptakan prestasi konsisten untuk Maluku, untuk Indonesia.
Siapa sosok itu? Dialah Anos Yeremias. Laki-laki kelahiran Kisar 24 Mei 1970 ini adalah Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku. Ia sudah bergelut dengan dayung sejak menjadi Sekum PODSI Maluku tahun 2006 dan ketuanya almarhum Anton Sihaloho.
Setelah Anton Sihaloho yang mantan Kadis PU Maluku dan Ketua Bappeda non aktif sebagai ketua PODSI usai PON 2016, Amos kemudian naik menjadi ketua yang baru hingga kini.
Namun, sebelumnya Anos aktif di cabor layar sebagai Sekum Porlasi Maluku. Ia aktif di Porlasi karena diajak ibu Helen de Lima. Dari situlah dia bergelut di olahraga perairan. Padahal Anos saat itu sudah berkecimpung di olahraga karate.