suaramaluku.com – Dalam rangka pengamanan Lebaran 1443 Hijriah, maka Polri dengan dukungan dari TNI, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari.
Operasi tersebut dimulai pada hari Kamis 28 April 2022 sampai dengan 9 Mei 2022. Pengamanan dilakukan di seluruh Indonesia, baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Drs Moh Roem Ohoirat yang dihubungi media ini Rabu (27/4/2022), membenarkan akan dimulainya Operasi Ketupat Salawaku 2022.
“Iya benar. Mulai besok Kamis 28 April 2022, operasi tersebut dimulai untuk pengamanan menjelang lebaran, arus mudik, hari Lebaran hingga arus balik hingga 9 Mei 2022,” ujar Ohoirat.
Ia menyampaikan, pada Operasi Ketupat Salawaku 2022 untuk pengamanan Idul Fitri ini jumlah personel yang dikerahkan secara keseluruhan ada 3.530 orang dari seluruh jajaran.
“Totalnya ada 3.530 di seluruh jajaran, dari Polda 2.478 personel, 402 personel TNI, dan 650 instansi terkait. Juga ada 47 Pos Pam, 27 pos pelayanan, dan empat pos pam terpadu,” jelas alumni FISIP Unpatti ini.
Sebelumnya kepada pers, Kapolda Maluku mengatakan ada beberapa titik rawan yang perlu disiagakan oleh aparat keamanan dan petugas lainnya pada Operasi Ketupat Salawaku 2022 untuk pengamanan Lebaran 1443 Hijriah.