Wabah Covid -19 ini telah membawa ketidakpastian yang ekstrem terhadap risk and return, serta dampak pada kebijakan stimulasi yang dilakukan pemerintah sehingga menyebabkan pasar modal dapat bergerak naik turun sering dengan pembaruan berita Covid-19.
“Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga keseimbangan baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia, maka kondisi pasar seperti ini disebut dengan pasar efisien (Hartono 2013)., semakin cepat suatu pasar beraksi terhadap informasi baru semakin efisien pasar tersebut” katanya.
Pada kesempatan itu, Rektor Unpatti Prof. Dr. M. J. Saptenno SH M. Hum mengatakan, “ini merupakan kebanggaan tersendiri dalam perjalanan panjang Universitas Pattimura memasuki usia ke 60 tahun dimana telah menghasilkan 76 guru besar dan sekaligus menjadi tantangan bagi universitas ini”, ujarnya.
Oleh karenanya rektor mendorong dan memberikan motivasi kepada para Doktor untuk bisa berproes ke jenjang guru besar atau profesor.
Lebih lanjutnya, Sapteno katakan, kajian-kajian akademik perlu terus dikembangkan oleh Universitas Pattimura terutama tiga guru besar yang baru dikukuhkan agar menjadi acuan dalam pengembangan pembangunan di Maluku.
Rektor berharap agar ketiga guru besar untuk tetap rendah hati dalam mengemban jabatan akademis tertinggi di Unpatti.(SM-05)