SIAP BIKIN HATTRICK
Terkait dengan peluangnya di PON XX 2021 Papua, Yamin menyatakan, memang target KONI Maluku untuk Kempo meraih satu medali emas dari dirinya. Itu juga merupakan target pribadinya.
“Target pribadi beta itu bikin hattrick (tiga kali berturut-turut) meraih emas. Setelah PON 2012 dan 2016, maka PON 2021 ini beta siap berusaha penuhi target KONI maupun niat pribadi,” tegas Yamin, sambil minta doa restu dan dukungan masyarakat Maluku.
Ia akui dukungan untuk ciptakan hattrick juga didukung pelatih Jermias Lekahena dan asisten pelatih sekalian sparing partner nya, Thomas Marsel Murehuwey.
“Untuk cabang Kempo hanya beta sendiri yang lolos ke PON. Kalau PON 2016 beta raih emas, Thomas di kelas 60 kg dapat perunggu. Dia sekarang jadi asisten pelatih sekaligus teman latih tanding beta. Pelatih pak Lekahena beri semangat untuk beta rebut emas ketiga,” jelasnya.
Saat ini, Yamin dan pelatih serta asisten pelatih sudah berada di Makassar dan selanjutnya akan menuju kabupaten Jayapura Papua sebagai arena pertandingan cabor Kempo di PON XX.
Ia menambahkan, pihak Perkemi Maluku sangat berharap perhatian Pemprov Maluku atau Pemkot Ambon, untuk menyiapkan sarana latihan untuk olahraga bela diri berprestasi selain tinju yang sudah ada.
“Kempo Maluku sudah buktikan sebagai cabor potensial dan prestasi di PON. Tapi kami tidak ada tempat latihan sendir. Beta usul dibuat satu pusat bela diri terutama Kempo. Supaya potensi atlet yang banyak ini berlatih rutin terpusat. Itu harapan beta,” saran Yamin, yang gagal ke SEA Games 2013 Myanmar karena kelasnya randori 70 kg dibatalkan tuan rumah.
Akhirnya, berjuanglah mewujudkan impian cetak hattrick medali emas tiga kali berturut-turut. Itu rekor tersendiri seperti atlet-atlet legendaris Maluku, Wiem Gomies, Herry Maitimu dan lainnya di arena PON.
Semoga tercapai impianmu. Toma maju !
(novi pinontoan)